Proses Berserah diri

Untuk memulai proses berserah diri, kita sebaiknya duduk di kursi, posisi kaki jangan bersilang. Jika anda melakukannya diatas temat tidur, luruskan kaki anda. Duduklah diatas kursi dengan tangan menengadah keatas seperti orang yang berdoa di masjid, kemudian mulailah dengan membaca Bismillah, Surat Al Fatihah dan Surat Alam Nasyrah.

Urutan lengkanya sebagai berikut :

1.       Bismillahirrohmanirrohiim

2.       Baca surat Al-Fatehah 9 X

3.       Berdoa :

“Ya Allah dengan izin dan ridho-MU, angkatlah beban-beban hidupku dan gantilah dengan perasaan bersyukur yang tiada habis.”

4.       Membaca surat Alam Nasyrah

5.       Berdialoglah dengan NYA dalam hati

                “Ya Allah, aku ingin menyerahkan diriku seperti yang dilakukan kekasih-MU, Nabi Ibrahim dan

                Rasul-Mu yang Mulia, Nabi Muhammad. Aku mengikuti semua ketentuan-MU dari yang kecil

                Sampai yang besar. Aku menyerahkan seluruh jiwa, raga dan hatiku, kepada MU. Engkau adalah

                Sang Maha Pemelihara yang terbaik. Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang terbaik bagi diriku.

                Kupasrahkan diriku sepenuhnya kepada-MU.

6.       Hadirkan permasalahan hidup anda satu per satu, katakan dalam hati :

“Ya Allah angkatlah beban-beban hidupku ini ( bisa penyakit, kebencian, cinta,nafsu atau apapun

Yang membebani Anda ). Bayangkan Anda menyerahkan beban pikiran Anda satu demi satu. Bayangkan beban hidu anda berpindah dari kepala, dada atau bagian badan lainnya ketangan ANDA

Jika Anda melakukannya dengan benar maka tangan anda akan mulai kesemutan, kemudian serahkan beban hidup anda kepada ALLAH. Caranya ? Bayangkan Anda sedang memberikan beban-beban hidup Anda kepada salah satu malaikat ALLAH yang kemudian terbang kelangit ketujuh dengan kecepatan tinggi untuk menyerahkan beban hidup Anda keada ALLAH.  Serahkan segala beban hidup Anda agar dia dapat mengelola dan menghilangkan penderitaaan Anda.

( Spiritual Thinking by Priatno H. Martokoesoemo)